Japan - Day 2 (13 Nov 2016)

OSAKA


Bangun sekitar jam 7 pagi, lalu sarapan di hotel. Kita disuruh pilih mau Japanese/Western breakfast, dan kita pilih Japanese Breakfast seperti gambar dibawah ini. Makan nasinya pake nori, lalu tradisi di sini miso sup nya langsung diseruput ga pake sendok-sendokan dan memang lebih enak.

Selesai makan sekitar jam 8.45, kita langsung menuju ke Osaka Castle.
Naik JR turun di Osakakojoen station, lalu jalan menuju Castlenya sekitar 1 km. Tapi 1 km itu ga terlalu berasa karena pemandangan di kanan kiri yang menawan dengan daun-daun merahnya.


Untuk masuk ke dalam Osaka Castle gratis dengan Osaka Amazing Pass, normalnya harus bayar tiket masuk sebesar ¥600 per orang. Di bagian dalam Osaka Castle ini isinya adalah museum sejarah yang terdiri dari 7 lantai. Untuk naik keatas bisa menggunakan lift langsung ke lantai 7, lalu turun satu per satu dengan tangga. Sayangnya hanya ada 1 lift dan ga terlalu besar, sehingga untuk bisa naik lift harus antri lumayan panjang sekitar 1 jam. Akhirnya gue memutuskan naik tangga aja, lumayan sekalian olahraga melatih otot walaupun terpaksa.



View dari puncak Osaka Castle

Jangan lupa cobain matcha ice cream di depan Osaka Castle, dan juga ada karage yang enak buat mengganjal perut.

Dari Osaka Castle, kita menuju ke Tenjimbashisuji Shopping Street, caranya yaitu naik JR turun di Temma Station. Di sepanjang jalan ini banyak toko pakaian, sepatu, kerajinan, makanan, dll dengan harga miring. Gue sempet beli sepatu bootnya murah meriah cuma ¥600an ໒( ♥ ◡ ♥ )७


Sekitar 300 meter dari Temma Station ada tempat sushi terenak di Osaka yaitu Harukoma Sushi. Ga susah cari resto ini, patokannya liat aja resto yang banyak orang antri di depan pintu  ໒( ♥ ◡ ♥ )७ Pas antri, kita disamperin oleh pegawai Harukoma Sushi dan diajak ngobrol. Dia tanya kita asal mana, dan dia juga sempet ngucapin beberapa kata dalam bahasa Indonesia, seperti 'apa kabar' dan 'terima kasih' dengan logat Jepang (ノ^∇^)ノ゚ Seneng sama keramahannya. Dia kasih rekomendasi menu-menu yang enak di sini, kita ikutin dan beneran enak plus murah (*≧∀≦*)


Setelah puas makan, kita lanjut ke Osaka Museum of House and Living. Museum ini letaknya ada di dalam gedung lantai 8. Rata-rata yang datang ke sini pakai kimono, cocok banget foto-foto pake kimono di sini. Kalo ga punya kimono, bisa sewa di kimono corner lantai 9 dengan harga ¥300 per kimono untuk 1 jam. Penyewaan kimono ini dibuka setiap 1 jam sekali dan biasanya cukup banyak peminatnya dibandingkan dengan stok kimononya. Jadi kalo kehabisan stok, baru bisa sewa di jam berikutnya. Oh ya untuk masuk ke Osaka Museum of House and Living juga gratis dengan nunjukin Osaka Amazing Pass, sedangkan normalnya yaitu bayar ¥600 per orang.


Dari sini kita lanjut ke HEP Five, naik subway dari Tenjinbashisuji Rokuchome Station yang kebetulan ada di lantai basement gedung ini, dan turun di Higashi-Umeda Station. Dari Higashi-Umeda menuju ke HEP Five ga sengaja gue ngelewatin Pablo Mini (masih di dalam subway). Gue langsung antri beli untuk nyobain cheesetart yang lagi kekinian ini. Enaknya bikin ketagihan, pinggirnya garing, dalamnya lembut. Yang rasa coklat bagian dalamnya lebih melted dibandingkan dengan yang original. Harga per pcs nya mulai dari ¥190 (original), ¥213 (rasa cokelat, strawberry, matcha), sampai ¥278 (almond). Gue udah nyobain Pablo yang gede, dan ternyata Pablo Mini jauh lebih enak. Rasanya beda loh dibanding Pablo yang ada di Jakarta.


Sesampainya di HEP Five, kita langsung menuju ke lantai paling atas untuk experience naik HEP Five Ferris Wheel, macam bianglala gitu. Diameter wheelnya 75 meter, dengan highest pointnya yaitu 106 meter diatas permukaan tanah. Pas diatas sempet deg-degan liat ke bawah, tapi nikmatin aja pemandangan kota Osaka. Untuk naik HEP Five Ferris Wheel ini gratis dengan nunjukin Osaka Amazing Pass, sedangkan normalnya dikenakan biaya ¥500 per orang.


Selanjutnya kita early dinner di Gudetama Cafe yang berlokasi di HEP Five lantai 7. A little bit pricey di sini, tapi setiap menunya emang cute dan instagrammable banget. Gue pesen gyudon dan ramen dengan kuah susu, daging gyu-nya enak lembut. Ramennya biasa aja. Kafe ini juga jual pernak-pernik Gudetama seperti boneka, gantungan kunci, magnet, kaos, yang harganya selangit (mending beli di Indo harganya jauh lebih murah).


Selesai makan kita menuju ke Umeda Sky Building dengan berjalan kaki sekitar 1 km. Umeda Sky Building ini sebenernya gedung perkantoran dengan bentuk bangunannya yang unik banget, dan terdapat Floating Garden Observatory diatasnya yang menjadi tempat tujuan kita. Untuk naik ke Floating Garden Observatory ini juga gratis dengan menunjukkan Osaka Amazing Pass, sedangkan normalnya dikenakan tarif ¥1000 per orang. Cara untuk menuju ke observatory yaitu dengan naik ke lantai 3, lalu naik lift khusus ke lantai 35, lalu naik escalator lagi. Observatory ini punya area indoor dan outdoor, tapi menurut gue sih jauh lebih keren area outdoornya.


Miniatur Umeda Sky Building
View dari Floating Observatory Deck Outdoor Area

Di depan Umeda Sky Building adalah area shopping district, gue jalan-jalan bentar sekalian shopping baju yang lagi diskon di H&M, setelah itu lalu pulang ke hotel. Di station kita sempet jajan dulu di Lawson, beli favorit kita yaitu onigiri salmon, keripik buat cemilan besok di USJ, dan cobain 'ramen real meat' atau 'ramen mewah' ala Jepang. Ramen dengan slices daging babi asli, ini enak (´∀`)♡



COST (Per Person)
Day 2 Cost (¥) Cost (Rp)
Ice cream @ Osaka Castle 450 57.443
Karage @ Osaka Castle 500 63.825
Lunch @ Harukoma Sushi 850 108.503
Sepatu boots 650 82.973
Dinner @ Gudetama 1.100 140.415
Pablo Cheesetart 200 25.530
Sweater H&M 1.500 191.475
Lawson (ramen, onigiri, keripik) 900 114.885
Transportation 520 66.378
Total 6.670 851.426

No comments:

Post a Comment