Saturday, 18 March 2017

Singapore

18 - 22 Maret 2017 (5 hari 4 malam)



Trip ke Singapore kali ini yaitu dalam rangka ngasih hadiah ke orangtua gue untuk ngicipin jalan-jalan ke luar negeri. Kebetulan gue set timingnya bertepatan dengan ulang taun nyokap gue yaitu 18 Maret. Merupakan challenge juga nih buat gue ngatur liburan di Singapore untuk orang tua, supaya mereka ga terlalu cape dan ga terlalu banyak jalan kaki.

Sebelum gue kupas cerita perjalanan kita selama 5 hari 4 malam, gue ada beberapa tips yang mungkin berguna buat kalian yang berencana liburan ke Singapore.


TIPS-TIPS LIBURAN DI SINGAPORE:

  • Cari hotel yang deket dengan MRT Station atau Bus Stop untuk menghemat tenaga kaki kalian. Seriously. You'll know that's really important.
  • Beli tiket masuk tempat wisata via online, karena jauuuuh lebih murah dibanding beli on the spot. Kalo gue biasanya beli di www.klook.com.
  • Untuk kepentingan komunikasi dan internet, kalian ga perlu beli SIM Card Singapore. Cukup daftar Foreign Pass dari kartu SIM Card Indonesia kamu, dan daftarnya pas masih di Indonesia untuk menghindari hal-hal yang ga diinginkan. Untuk pengguna XL namanya XL PASS, untuk provider lain gue ga tau namanya apa.
  • Kalo mau naik taxi, pastikan pilih taxi yang ada tulisan 'low fare' dan semacamnya karena harganya udah pasti lebih murah, kurang lebih tarifnya mirip-mirip 11-12 dengan tarif Uber.
  • Pilihlah hari weekday untuk ke tempat-tempat wisata seperti Universal Studio dan Garden by the Bay.
  • Setiap terima uang dollar kertas (contoh: uang kembalian), selalu cek kondisi uangnya harus dalam keadaan bagus, tidak ada coretan sama sekali, dan minim lipatan. Pengalaman gue kemarin dapet uang kembalian $10 full dengan coretan, dan unfortunately gue ga nyadar sampai saat gue mau gunain uang itu dan ga ada yang mau nerima ( ⁍᷄⌢̻⁍᷅ )


OUR ITINERARY:


Day 1:Madame Tussauds, Wings of The Time.
Day 2Singapore River, Merlion Park,
Explanade & Asian Civilization Museum (numpang foto di depannya aja),
Marina Bay Sands Mall, Art Science Museum, Helix Bridge,
Suntec City, East Coast Park.
Day 3:City Square Mall - FairPrice & Daiso,
ION Mall - BAKE Cheese Tart,
Lucky Plaza - Lucky Chicken Rice,
Garden by the Bay, The CentrePoint - Song Fa Bak Kut Teh
Day 4:Vivo City, Universal Studio Singapore, S.E.A Aquarium
Day 5:Little India, Mustafa


BUDGET:


Mengenai Budget / estimasi biaya yang dikeluarkan dalam perjalanan kita kali ini,
kalian bisa liat di bagian paling bawah dari halaman ini ya guys.


Day 1



Happy Birthday Mommy!! (♥ω♥ ) ~♪
Sekitar jam 6.30 pagi rayain ulang taun nyokap dulu di Jakarta, sarapan bentar, lalu jam 8.00 langsung cus menuju airport Soekarno Hatta untuk flight ke Singapore jam 11.20. Sampe di airport sekitar jam 2 siang (Singapore time zone). Setelah melewati imigrasi, kita langsung ke MRT station di Terminal 3. Sebelum naik MRT, kita siapin dulu EzLink card untuk payment MRT. Minimal top up Ezlink S$20, bisa dipake untuk MRT dan bus. Pertama-tama gue menuju hotel dulu untuk naro koper dan barang-barang di kamar. Gue berhenti di Lavender station, dan jalan kaki sekitar 1 km menuju hotel. Dalam kondisi perut yang laper berat, perjalanan 1 km ini melelahkan sekali ( ≧Д≦) Besoknya gue baru tau kalo kita bisa naik bus dari Lavender ke hotel melalui 3 stop.

Gue nginep di Noble Hotel yang berlokasi di area Little India. Review gue tentang Noble hotel: Lokasinya deket dengan Bus Stop, tapi jauh dari MRT. Makanya dari dan ke hotel, kebanyakan gue naik bus atau Uber. Hotel ini ga menyediakan breakfast, dan ternyata ga ada restoran juga di dalamnya ((´д`)) Sebenernya dulunya di hotel ini ada restoran, tapi sekarang udah tutup i don't know why. Kamarnya kecil tapi nyaman. Staffnya ramah dan helping banget. Oh ya, staffnya juga bisa bahasa Indonesia, orang Malaysia, memang bahasanya mirip-mirip juga sih sama Indo.

Di hotel, kita lunch dengan bekal yang dibawa dari Jakarta. Gue sudah memperhitungkan waktunya mepet banget kalo harus mampir ke tempat makan lagi. Selesai makan kita langsung menuju ke Madame Tussauds yang terletak di Sentosa Island. Karena jarum jam sudah menunjukkan hampir jam 4 sore, akhirnya gue memutuskan untuk kita naik Uber aja ke sana. Toh kita pergi ber-4, jadi walaupun lebih mahal tapi masih ok lah.

Gue sendiri baru pertama kali ke Sentosa tanpa tour, so gue baru tau juga ternyata Sentosa itu luas banget ya dan terbagi-bagi lagi ke beberapa tempat wisata. Mirip-mirip Ancol gitu lah.


Gue beli voucher Madame Tussauds via online www.klook.com, jauh lebih murah dan praktis dibanding beli tiketnya on the spot. Madame Tussauds Singapore ini beda kalo dibandingin dengan Madame Tussauds yang ada di negara-negara lain. Bedanya adalah, di awal pintu masuk kita dipaksa diarahkan untuk mengikuti sejarah berdirinya Singapore, termasuk pada saat jaman perang sampai merdeka dan dilakukan pembangunan besar-besaran. Well, dinikmati aja mau ga mau itung-itung nambah ilmu pengetahuan.

Beberapa foto-foto kita di Madame Tussauds:



Setelah puas foto-foto, kita dinner di KFC, kebetulan merupakan restoran yang terdekat dari sini. Sayangnya di sini ga ada nasi, jadi agak kurang puas gimana gitu buat perut orang Indo, terutama papa yaa... o(*^▽^*)o  Padahal kita sengaja pesen ayamnya banyakan, sebagai pengganti nasi. Tapi nyatanya ayamnya kita ga bisa abisin, kita bungkus sisa ayamnya buat makan malem-malem atau buat sarapan besok pagi. Dan sambil jalan ninggalin KFC kita tetep ngeluh "Duh ga ada nasi kurang kenyang yaa..." hahahaha (padahal kalo kurang kenyang kenapa ayamnya ga diabisiiiiiin.... jawabannya tetep.. MAUNYA NASI  (ง ´͈౪`͈)ว ) Masalah orang Indonesia nih...

Selesai makan, kita lanjut nonton Wings of Time jam 20.45. Kaki udah pegel banget, but the show must go on! Sayang tiketnya udah dibeli.. (•˘v˘•)¬ Dan gue juga belum pernah nonton, sejak judulnya masih Song of the Sea sampai sekarang. Minimal harus nyobain lah 1 kali. Wings of Time ini adalah pertunjukkan cerita dengan efek-efek air mancur dan lampu. Pokoknya keren banget deh! Untuk yang penasaran bisa liat di video di bawah ini, gue ambil dari Youtube:



Selesai nonton, kita langsung naik Sentosa Express yang berada ga jauh dari lokasi Wings of Time. Turun di VivoCity, lalu lanjut naik bus menuju hotel. 

Sampe hotel langsung tidur?? Oh engga donk!
Kita lanjut main Splendor ber-4 di kamar O(≧∇≦)O Sekitar 3 games..

Oh ya, by the way gue termasuk board game lovers (。♥∀♥), dan board game pertama yang gue beli yaitu Splendor. Splendor ini salah satu board game terfavorit bokap nyokap gue juga loh σ(≧ε≦o) Kalo kalian juga punya minat di board game kayak gue, ayo kapan-kapan kita main bareng! Terutama untuk daerah Jakarta & Serpong yah.. Bisa contact gue via facebook atau instagram, hihihi..



Day 2



Hari kedua liburan kita jatuh di hari Minggu. Pagi-pagi sekitar jam 7.30 kita berangkat naik bus ke Merlion Park. Kita naik bus dari bus stop Hoa Nam Bldg, lalu turun di bus stop Opp S'pore Cricket Club. Lama perjalanannya sekitar 20 menit. Kita turun di depan Singapore River, dan ternyata pagi-pagi di sini cukup banyak yang jogging & olahraga sepeda. Foto-foto bentar, lalu kita lanjut jalan kaki ke Merlion Park. Oh wait, numpang foto dulu di depan Asian Civilization Museum. Cekrek 📷

 Esplanade

Asian Civilization Museum

Dan akhirnya kita pun sampai di depan patung Merlion.
Kalo udah sampai sini, jangan lupa bergaya mainstream ala ala nadahin air-nya Merlion (b^-^)b


Setelah puas main dan foto-foto, perut mulai lapar karena kita memang belom sarapan dari pagi. Kita pun mencari restoran deket-deket situ. Ada banyak sih restoran, tapi pas liat harganya... very very overprice щ(゜ロ゜щ) Harga minimalnya yaitu $15 per orang, cuma dapet nasi lemak atau bahkan sekedar sandwich. Kita pun terus jalan agak menjauh dari Merlion, dan akhirnya ketemu juga tempat makan yang harganya lumayan ok. Menunya ada nasi lemak dan semacamnya, dan ada mee juga, dibanderol dengan harga sekitar $5-6. Rasa makanannya biasa aja cenderung not so good, tapi kelebihan yang tak tertandingi adalah soal harga. Yey. へ‿(ツ)‿ㄏ

Selesai makan, kita lalu menuju ke ArtScience Museum. Oh ya, sebenernya jarak dari Merlion Park ke ArtScience Museum ini bisa ditempuh dengan jalan kaki 1 km. Tapi karena kita bawa orang tua yang udah terlalu pegel ga sanggup jalan jauh lagi, akhirnya kita naik taxi menuju ke sana. Supir taxinya sempet bingung, pas kita kasi tau tujuan kita ke mana dia bilang gini "Loh itu kan deket banget, bisa jalan kaki kok dari sini." ≧(´▽`)≦ Ya memang kalo jalan-jalan ke luar negeri tanpa tour atau sewa mobil dijamin kaki bakal sangat diuji ketahanannya. Tapi pengorbanan sebanding dengan apa yang didapat ya kan (b^-^)b

Okay kita udah sampe di Marina Bay Sands mall. ArtScience Museum ini lokasinya tepat di depan mall. Saat itu masih jam 9.35, sedangkan ArtScience Museum baru buka jam 10. So untuk ngisi waktu kita jalan-jalan dulu di dalam Marina Bay Sands mall, plus liat-liat jembatan Helix Bridge yang bentuk arsitekturnya unik banget.

Helix Bridge

Jam 10 teng, kita masuk ke dalam ArtScience Museum. Di dalam ArtScience Museum ini ada beberapa pilihan pertunjukan, pilihannya ganti-ganti secara periodik, bisa dicek di sini. Nah kemarin kita pilih pertunjukan Future World. Sesuai dengan namanya ArtScience Museum, di sini isinya bener-bener perpaduan antara Art dan Science. 

ArtScience Museum Building
Pertunjukan pertama yang disuguhkan adalah 'pantai buatan'. Di sini mereka sediain kasur banyak banget yang berisi pasir pantai. Jadi saat kita tidur diatasnya, berasa seperti tidur diatas pasir. Lalu di depannya ada layar yang lebar banget, bergerak-gerak berbentuk seperti ombak, plus dilengkapi dengan sound system suara desiran ombak. Seperti itulah 'pantai buatan' ala ArtScience Museum (゚⊿゚) Selanjutnya kurang lebih pertunjukan lampu-lampu, permainan-permainan komputer, dll yang sulit gue jelasin satu-satu di sini.. Mending cobain sendiri dateng ke sana untuk tau lebih banyak yah, okay ∠( ᐛ 」∠)_



Selesai dari ArtScience Museum, selanjutnya kita menuju ke Suntec City untuk mampir ke pameran IT di sana. Kebetulan suami gue butuh beli laptop karena laptop lamanya rusak total dan udah ga bisa diperbaikin lagi, sedangkan kerjaan suami gue sangat bergantung pada laptop. Dan senengnya di sini kita bener-bener dapet very special price. Suami gue beli Microsoft Surface Pro 4 berikut printilannya, dimana harga aslinya di Indo Rp 16 juta, sedangkan di sini cuma Rp 11 juta Σ (  Д )ﻌﻌﻌﻌ⊙ ⊙  Bisa menghemat sampai 5 juta sih berasa banget loh..

Nah, selain ke pameran IT, di sini juga kita janjian meet up sama sodara dari nyokap gue yang stay di Singapore. Hello, hello, hello... Here we are..
Sayang kurang 1 personil nih yang kebetulan lagi ada kerjaan di Amrik (´д`)

With cousins, nephew and niece

Kita makan siang bareng di food court Suntec City. Sepupu gue rekomendasiin Yong Tau Fu goreng yang ga ada di Indonesia. Dia pake kayak bumbu Lomie gitu, enak sih. Must try when you visit Singapore. Begini penampakannya:


Dari Suntec City kemudian kita lanjut naik taxi ke East Coast. Ongkos taxi dari Suntec City ke East Coast $10, gue naik taxi yang ada tulisan 'low fare' dan semacamnya gitu, tarifnya kurang lebih sama dengan Uber. Oh ya, by the way East Coast ini luas banget, panjangnya sekitar 15 km di sisi jalan raya. Pastinya supir taxi akan tanya kamu exactly mau ke bagian mananya East Coast? Nah gue rekomendasiin ambil tujuan ke area Marine Cove aja, karena di situ cukup rame, banyak tempat ngopi, makan, permainan anak-anak, dan rental sepeda. Kalo kalian ke East Coast, satu hal yang wajib dilakuian di sini adalah jalan-jalan naik sepeda. Di sepanjang East Coast berjejer tempat rental sepeda dengan harga yang bervariasi, mulai dari $3-5 per jam.


Setelah puas main-main di East Coast, kita pun balik ke hotel. Istirahat bentar, lalu dinner chinese food di sebrang hotel.


Day 3



Hari ini tujuan pertama kita yaitu ke NTUC FairPrice untuk beli beberapa titipan oleh-oleh. FairPrice terdekat dari hotel berada di  City Square Mall, dan jaraknya 750 meter jalan kaki dari hotel. Well, pagi-pagi kita masih fresh, ga berasa jalan segitu tau-tau nyampe ( ´ ▽ ` ) 
Pertama-tama kita langsung menuju ke food court untuk sarapan nasi campur hainam ( ' (●●) ' ) dan grill fish ><(((°>. Lauk daging babinya banyak banget, supaya hemat bisa juga nih sharing dagingnya buat berdua, like we did.

Selesai makan, kita langsung menuju ke FairPrice yang berlokasi di lantai B1. Gue baru pertama kali belanja di FairPrice, jadi harap maklum ya kalo gue agak sedikit 'ndeso' di sini hehehe... (#^.^#)
Jadi ceritanya sebelum masuk, seperti biasa gue ambil trolley buat dipake untuk bawa barang-barang belanjaan di dalam. Pas gue mau ambil trolleynya di tumpukan trolley, ternyata keras banget ga bisa ditarik. Gue coba tarik trolley yang lain tetep ga bisa, wah mulai bingung gue. Untungnya ga lama kemudian kebetulan ada cewe yang lagi mau ngebalikin trolley. Tanpa pikir panjang gue langsung rebut trolleynya sebelum dia sempet gabungin ke tumpukan trolley-trolley yang lain (ntar susah lagi nariknya, pikir gue). Dan...ternyata dia ga mau kasih trolleynya ke gue! Akhirnya jadilah kita rebut-rebutan trolley di sini (。-`ω´-)-=(-`ω´-。) Well ga lama kemudian dia pun sadar kalo gue turis ndeso, dia kasih tau kalo untuk ngambil trolley itu pertama-tama kita harus masukin uang coin $1 dulu, baru kemudian tali yang menghubungkan dengan trolley lain itu lepas sehingga trolleynya bisa ditarik. Nah ntar pas ngebalikin, sambungin lagi tuh talinya ke trolley lain, terus coin $1 kita bakalan keluar lagi. Namanya coin-lock system. Hahaha baru tau gue... (#^.^#) Di Indo ga ada yang kayak gini soalnya.. Tapi setelah gue pikir-pikir mungkin coin-lock system ini tujuannya supaya orang yang abis pake trolley mau ngebalikin lagi trolleynya ke tempat semula, ga kayak di Indo yang abis kelar pake langsung aja ditinggal di pinggir kasir atau bahkan di parkiran mobil.


Di FairPrice kebanyakan kita belanja makanan cemilan. Setelah itu lanjut mampir ke Daiso untuk beli pernak-pernik lucu dan cemilan yang unik-unik. Daiso itu adalah toko asal Jepang yang jual berbagai macam barang mulai dari makanan, alat tulis, pajangan, pot bunga, handuk, sampai sendal pun ada! Random banget ya? (☉ε ⊙ノ)ノ Tapi di sini barangnya lucu-lucu, dan harganya semua serba $2.

Setelah selesai belanja, kita balik ke hotel untuk naro belanjaan kita, lalu naik bus menuju ke ION Mall di Orchard Road. Pas nunggu bus, kebetulan ketemu sama Gracia Indri dan mamanya di sana. Mereka juga lagi nunggu bus yang sama untuk menuju ke hotel mereka yang berada di Orchard, deket sama ION Mall yang menjadi tujuan kita. Kita pun mengabadikan moment dengan ngajak Gracia Indri foto bareng, Gracia's mom yang fotoin.


Tujuan kita ke ION mall yaitu untuk beliin bokap nyokap gue BAKE Cheese Tart. Taun lalu gue dan suami udah pernah nyobain di Jepang, tepatnya di counter yang ada di Shinjuku Station dan rasanya enak banget. Di Singapore rasanya sama, bedanya di sini ngantri dan per orang dibatasi cuma bisa beli 2 box (☉ε ⊙ノ)ノ Harganya $3.5 per pcs, dapat diskon kalo beli 1 box 6 pcs jadi $19.5.



Sebenernya kita sempet mau lunch di ION juga, tapi liat-liat pricelist menu di resto mereka bikin kita enggan makan di sana. Kebetulan sebelum berangkat gue udah browsing-browsing dan catet second optional. Di catatan gue ada restoran Chicken Hainan yang recommended banget di Singapore, letaknya di Lucky Plaza yang lokasinya cuma sebelahan sama ION Mall.

Image result for lucky chicken rice




Kita pesen one whole chicken 2 rasa, yaitu direbus dan digrill, sayur pakcoy, nasi hainam 4, dan hot tea 4. Total semuanya $36 alias $9 per orang. Nasi hainamnya juaraaaa, rempah-rempahnya terasa, nasinya jadi wangi banget, enak banget lah pokoknya. Ayamnya juga enak, empuk. Kalo gue lebih suka ayam yang direbus, tapi itu sih soal selera masing-masing ya. Pokoknya ini beneran recommended lah ( ᐛ )و

Selesai makan kita menuju ke Garden by the Bay. Tiap bulan Maret, di Garden by the Bay ada event Blossom Bliss. Periode untuk tahun ini yaitu dari tanggal 3 sampai 24 Maret 2017. Flower Dome disulap menjadi seperti musim semi di Jepang, penuh dengan bunga sakura bermekaran di mana-mana. Ga lupa dilengkapi juga dengan tori gate, rumah-rumah ala Jepang, sungai buatan dan jembatan untuk membuat suasana Jepang lebih kental.




Kita juga ke Rain Forest Dome, tapi isinya masih sama seperti saat gue pergi di tahun 2012, ga ada tematik Blossom Bliss seperti di Flower Dome. Oh ya, di pintu masuk Garden by The Bay ini ada jasa shuttle car utk menuju ke Dome. Biayanya $3 per orang dan berlaku untuk return way alias bolak balik. Sayangnya gue ga naik shuttle car karena saat itu gue pikir biaya $3 per orang itu cuma untuk sekali jalan, kita ber-4 jadi $12 dan itu mahal banget menurut gue, dimana kalo jalan sebenernya cuma 500 meteran aja. Tapi kalo berlaku return way sih lumayan worthed, karena kaki kita juga udah pegel bangeettt hasil dari jalan-jalan selama total 3 hari ini.

Puas main di Garden by The Bay, kita mampir ke The CentrePoint untuk dinner di Song Fa Bak Kut Teh. Rasanya sama enaknya dengan yang ada di Jakarta tepatnya di Ozone Pantai Indah Kapuk. Untuk menu dan harga bisa dilihat di sini. Selesai makan kita pun balik ke hotel untuk istirahat.


Day 4



Hari ini hari Selasa, pagi ini sekitar jam 7.30 kita berangkat menuju Sentosa Island. Kita naik bus seperti biasa dan turun di Vivo City. Sekitar jam 8 pagi udah sampe di Vivo City dan rencana sarapan di sana. Kita pun langsung menuju ke Food Republic a.k.a food court, dan ternyata 90% tempat makannya masih belum buka, kalo ga salah baru ada 2 resto yang buka, yaitu Yong Tau Fu dan satunya lagi lupa namanya, posisinya di bagian depan sebelah kanan. Ya udah kita pun makan seadanya. Setelah makan kita pun langsung menuju ke Universal Studio Singapore (USS).


Gue beli tiket masuk USS via online www.klook.com, selain harganya lebih murah juga ga perlu cape-cape antri di loket lagi. Dan gue sangat menghindari hari weekend buat dateng ke USS, karena biasanya weekend itu rame banget dan antri di setiap wahananya bisa berjam-jam. Sebelum ke USS, kalian bisa liat-liat dulu wahana yang ada di USS di websitenya, jadi pas dateng kalian bisa langsung tau apa aja urutan wahana yang kalian mau tuju.

USS vs USJ (Universal Studio Japan)
Sebelum cerita tentang apa aja yang kita lakuin di USS, gue mau kasih perbandingan dulu antara USS dengan USJ. Jadi gue cukup bingung ternyata USS hari ini ga rame sama sekali. Seneng sih sepi, ada begitu banyak wahana yang ga ngantri, dan kalo ngantri juga paling lama cuma 30 menit. Wajar... karena kita dateng di low season dan weekday. Eittss.. Tunggu dulu. Kebetulan 4 bulan yang lalu gue baru aja ke USJ, dan kita juga dateng di low season dan weekday, tapi tetep aja rame banget!! Kalo dibandingin dengan USS kira-kira 10x lebih rame kali ya, pokoknya rame banget. Di USJ ngantri tiap wahananya aja 2-3 jam. Beda banget yah? Dan kalo di USJ pengunjungnya suka berkostum aneh-aneh seperti minion dan sebagainya, pake topi-topi lucu.. Beda banget dengan pengunjung USS yang SO FLAT.. Gue dan suami cuma pake topi Dino & Donald Duck aja udah diliatin terus kayak orang aneh (。_+)\ But however USS tetep punya kelebihan guys, semua wahananya pake bahasa Inggris! Di USJ semua wahananya pake bahasa Jepang dan masalahnya juga ga ada teks English-nya ಥ_ಥ Sedih. Termasuk nonton film 4D gue cuma kayak anak kecil liat gambar doank tapi ga ngerti apa-apa.. (っ- ‸ – ς)

Well, back to USS. Atraksi yang pertama kali gue naikin yaitu Transformers. Transformers adalah wahana paling keren menurut gue, jadi kalo siangan dikit takutnya ngantri. Pas selesai, ternyata nyokap seneng banget, sedangkan bokap kurang ekspresif kayaknya biasa-biasa aja cenderung takut hahaha (( ≧艸≦) Abis itu kita lanjut main wahana yang nyantai, yaitu Treasure Hunters, cuma naik kapal keliling-keliling liat pemandangan Mummy dkk.
Selanjutnya kita cobain naik Revenge of the Mummy, yaitu roller coaster indoor dengan tema The Mummy. Bokap ga mau ikutan naik, sedangkan nyokap masih semangat. Di sini gue sebenernya agak khawatir nyokap gue bisa enjoy apa ga, sampe gue tanyain berulang-ulang kali. Suami gue support nyokap buat ikutan main, karena menurut dia Revenge of the Mummy dan Transformer 11-12 tipenya mirip-mirip, jadi kalo bisa enjoy wahana Transformer, pasti bisa enjoy Revenge of the Mummy juga. Akhirnya kita naik, dan pas kelar nyokap gue keleyengan, muntah dan jadi ga enak badan (。•́︿•̀。)
Setelah kejadian itu kita cuma santai-santai, foto-foto, dan main wahana yang sifatnya nonton, yaitu 4D Adventure, Water World, Lights and Camera by Steven Spielberg, dan terakhir Trick or Treat with Sesame Street dimana kursinya nyaman banget buat kita berempat tidur pulas sejenak. Untuk lunchnya kita pilih lunch Hainan Chicken Rice di Discovery Food Court yang ada di dalam area The Lost World.




Setelah puas main-main di USS, kita lalu menuju ke S.E.A Aquarium yang lokasinya cuma sebelahan dengan USS. SEA Aquarium ini cukup bagus karena ada aquarium yang super gede, dan variasi ikannya pun relatif banyak. Aquarium favorite gue adalah aquarium berisi ratusan baby ubur-ubur, cute banget deh (♥ω♥*)



Setelah itu kita balik lagi ke Vivo City, dinner di sana, lalu balik ke hotel untuk istirahat.
Oh ya, hari ini adalah malam terakhir kita di Singapore, jadi sekalian packing-packing juga hari ini.


Day 5



Today is last day in Singapore before flight back to Jakarta. Pagi hari kita check out hotel, tapi ijin ke resepsionis untuk titip koper dan semua barang-barang kita di hotel. Kita lalu naik bus ke tempat tujuan pertama yaitu Little India. Di sini kita sarapan, nyobain Nasi Biryani seharga $5. Nasinya banyak, rasa kari, dan enak banget dimakan pake kerupuknya seharga 50 sen alias $5.


Setelah makan, kita lanjut jalan kaki ke Mustafa Centre melalui Serangoon Road. Kita ngelewatin Sri Veeramakaliamman Temple dan numpang foto dulu di sini. Cekrek 📷. Sri Veeramakaliamman Temple adalah salah satu temple tertua di Singapore, dibangun oleh pionir India yang dateng ke Singapore untuk kerja dan stay. Temple ini menjadi fokus dari awal kegiatan sosial budaya India di Singapore. Sri Veeramakaliamman dipilih sebagai dewa temple karena dipercaya seorang dewi yang kuat dan perusak kejahatan, sehingga kehadirannya menjawab kebutuhan utama para imigran awal, yaitu kebutuhan untuk feeling secure di tanah baru. 


Sesampainya di Mustafa Centre kita keliling dari lantai bawah sampai lantai paling atas. Barang-barang di sini lumayan murah-murah, mulai dari yang KW sampai original semuanya ada, Di Mustafa kita beli pakaian, cemilan, dan printilan kosmetik. Setelah puas belanja, kita balik lagi ke hotel untuk ngambil koper dan barang-barang yang tadi pagi kita titipin ke resepsionis.

Kita sampe di hotel sekitar jam setengah 3 sore, sedangkan pesawat kita ke Jakarta baru boarding jam 7 sore. Akhirnya kita ngabisin waktu duduk-duduk dulu di hotel sambil istirahat dan main Monopoly Deal yang kita bawa dari Jakarta (✿ ♥‿♥). Sekitar jam setengah 4 sore kita baru cus ke Airport.











Estimated Cost/Person:


Di bawah ini adalah tabel estimasi biaya yang kita keluarkan dalam trip kita kali ini:

DayThingsCost
(S$)
Cost
(IDR)
Day 1
Madame Tussauds
-
179.360
Wings of the Time
-
110.000
Transportation
10
94.500
Day 2
ArtScience Museum
-
66.849
Brunch at Merlion Park
8
75.600
Rent Bicycle
8
75.600
The Coffee Bean Marine Cove
5
47.250
Dinner
8
75.600
Transportation
14.87
140.521
Day 3
Bake Cheese Tart
6.5
61.425
Brunch at Lucky Plaza
9
85.050
Garden by The Bay
-
171.336
Dinner at Song Fa Bakkut Teh
4.1
38.745
Transportation
10
94.500
Day 4
Breakfast at Vivo City
8
75.600
Universal Studio Singapore (USS)
-
558.905
Lunch & Snacking at USS
20
189.000
S.E.A Aquarium
-
200.546
Dinner at Vivo City
8
75.600
Transportation
1.6
15120
Day 5
Little India
8
75.600
Mustafa
10
94.500
Others
Tiket PPAir Asia (CGK-SIN) *ga promo
-
1.266.500
Hotel
(4 nights)
Noble Hotel
(Rp 5.668.684)
-
1.417.171
SouvenirApprox. 
10
94.500
TOTAL COST PER PERSON
5.379.378





No comments:

Post a Comment